Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Dermatitis saat ini masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Data epidemiologi di Indonesia tahun 2017 memperlihatkan bahwa 97% dari 389 kasus penyakit kulit adalah dermatitis kontak, sebanyak 66,3% dari kasus tersebut adalah dermatitis kontak iritan dan 33,7% adalah dermatitis kontak alergi. Berdasarkan data di Puskesmas Passi Barat tahun 2022 penyakit dermatitis merupakan penyakit dengan jumlah penderita tertinggi di urutan ke-5 pada tahun 2022 yaitu sebanyak 162 orang. Tujuan: Menganalisis hubungan jenis kelamin, riwayat alergi dan personal hygiene dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Passi Barat. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang berkunjung di Puskesmas Passi Barat dan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Tehnik pengambilan sampel yaitu simple random sampling menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa personal hygiene (r value=0,000) berhubungan dengan kejadian dermatitis, sedangkan jenis kelamin (r value=0,082) dan riwayat alergi (r value=0,181) tidak berhubungan dengan kejadian dermatitis. Simpulan: Terdapat hubungan personal hygiene dengan kejadian dermatitis sedangkan jenis kelamin dan riwayat alergi tidak berhubungan dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Passi Barat. Perlu adanya penyuluhan atau sosialisasi mengenai pentingnya menjaga PHBS dan penyebab dermatitis sehingga masyarakat dapat terhindar dari kejadian dermatitis
Keywords
Article Details
References
- Afriyanti, R. N. (2015) ‘AKNE VULGARIS PADA REMAJA’, Journal Majority, 4(6), pp. 102–109.
- Akbar, H. et al. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD ) pada Pekerja Pengelasan di Kecamatan Balongan’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10, pp. 155–159.
- Akbar, H. (2020) ‘Hubungan Personal Hygiene dan Pekerjaan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat’, PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), pp. 1–5.
- Ambarsari, D. D. and Mulasari, S. A. (2018) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Subyektif Dermatitis Kontak Iritan pada Petugas Pengepul Sampah di Wilayah Kota Yogyakarta’, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17(2), p. 80. doi: 10.14710/jkli.17.2.80-86.
- Baş, Y. et al. (2016) ‘Prevalence and related factors of psoriasis and seborrheic dermatitis: A communitybased study’, Turkish Journal of Medical Sciences, 46(2), pp. 303–309. doi: 10.3906/sag-1406-51.
- Bock M, Schimdt A, Bruckner T, D. T. (2003) ‘Contact Dermatitis and Allergy, Occupational Skin Disease in The Construction Industry’, British Journal of Dermatology, 21.
- Diana (2021) ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Alue Rambot Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya’, Jurnal Jurmakemas, 1(November), pp. 119–137.
- Eka Silvia, Anggunan, Arif Effendi, I. N. (2020) ‘Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian Dermatitis Seboroik’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), pp. 37–46. doi: 10.35816/jiskh.v10i2.216.
- Gafur, A. and Syam, N. (2018) ‘Determinan Kejadian Dermatitis Di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar’, Fakultas Kesehatan Kesehatan Universitas Muslim Indonesia, 1(1), pp. 21–28.
- Hadi, A., Pamudji, R. and Rachmadianty, M. (2021) ‘Hubungan Faktor Risiko Kejadian Dermatitis Kontak Tangan Pada Pekerja Bengkel Motor Di Kecamatan Plaju’, OKUPASI: Scientific Journal of Occupational Safety & Health, 1(1), p. 13. doi: 10.32502/oku.v1i1.3154.
- Hairil Akbar (2020) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Personal Hygiene Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 1 Kotamobagu’, Bina Generasi : Jurnal Kesehatan, 11(2), pp. 23–28. doi: 10.35907/bgjk.v11i2.148.
- Hastuty, M. (2018) ‘Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja di PT. Perindustrian dan Perdagangan Bangkinang Tahun 2016’, Jurnal Ners, 2(1), pp. 11–17.
- Imartha, A. G. (2015) ‘Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Petugas Sampah di TPA’, Majority, 4(7), pp. 1–6.
- Lausarina, R., Yenny, S. W. and Asri, E. (2019) ‘Hubungan Frekuensi Kekambuhan Dermatitis Seboroik dengan Kualitas Hidup pada Pasien di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang’, Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1), p. 50. doi: 10.25077/jka.v8.i1.p50-58.2019.
- Nurhidayati, N. and . R. (2020) ‘Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pemulung Di Tpa Bantargebang’, Jurnal Kebidanan, 12(01), p. 10.
- Puskesmas Passi Barat (2022) Profil Kesehatan Puskesmas Passi Barat. Passi Barat: Puskesmas Passi Barat.
- Ruttina, E. et al. (2018) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Pedagang Ikan di Pasar Tradisional-Modern Gudang Lelang , Teluk Betung Kota Bandar Lampung’, Medula, 8(April), pp. 87–93.
- Safriyanti, S., Lestari, H. and Ibrahim, K. (2016) ‘Hubungan Personal Hygiene, Lama Kontak Dan Riwayat Penyakit Kulit Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Petani Rumput Laut Di Desa Akuni Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 1(3), p. 186830.
- Sholeha, M., Sari, R. E. and Hidayati, F. (2021) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pemulung di TPA Talang Gulo Kota Jambi’, e-SEHAD, 2(2), pp. 82–93.
- Wandari RA (2017) Determinan Keluhan Dermatitis Konak pada Pemulung di TPA Sukawitan Kota Palembang Tahun 2017. Universitas Sriwijaya.
- Zania, E., Junaid and Ainurafiq (2018) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Nelayan di Kelurahan Induha Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka Tahun 2017’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(3), pp. 1–8. Available at: https://media.neliti.com/media/publications/186052-ID-faktorfaktor-yang-berhubungan-dengan-der.pdf.
References
Afriyanti, R. N. (2015) ‘AKNE VULGARIS PADA REMAJA’, Journal Majority, 4(6), pp. 102–109.
Akbar, H. et al. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD ) pada Pekerja Pengelasan di Kecamatan Balongan’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10, pp. 155–159.
Akbar, H. (2020) ‘Hubungan Personal Hygiene dan Pekerjaan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat’, PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), pp. 1–5.
Ambarsari, D. D. and Mulasari, S. A. (2018) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Subyektif Dermatitis Kontak Iritan pada Petugas Pengepul Sampah di Wilayah Kota Yogyakarta’, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17(2), p. 80. doi: 10.14710/jkli.17.2.80-86.
Baş, Y. et al. (2016) ‘Prevalence and related factors of psoriasis and seborrheic dermatitis: A communitybased study’, Turkish Journal of Medical Sciences, 46(2), pp. 303–309. doi: 10.3906/sag-1406-51.
Bock M, Schimdt A, Bruckner T, D. T. (2003) ‘Contact Dermatitis and Allergy, Occupational Skin Disease in The Construction Industry’, British Journal of Dermatology, 21.
Diana (2021) ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Alue Rambot Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya’, Jurnal Jurmakemas, 1(November), pp. 119–137.
Eka Silvia, Anggunan, Arif Effendi, I. N. (2020) ‘Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian Dermatitis Seboroik’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), pp. 37–46. doi: 10.35816/jiskh.v10i2.216.
Gafur, A. and Syam, N. (2018) ‘Determinan Kejadian Dermatitis Di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar’, Fakultas Kesehatan Kesehatan Universitas Muslim Indonesia, 1(1), pp. 21–28.
Hadi, A., Pamudji, R. and Rachmadianty, M. (2021) ‘Hubungan Faktor Risiko Kejadian Dermatitis Kontak Tangan Pada Pekerja Bengkel Motor Di Kecamatan Plaju’, OKUPASI: Scientific Journal of Occupational Safety & Health, 1(1), p. 13. doi: 10.32502/oku.v1i1.3154.
Hairil Akbar (2020) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Personal Hygiene Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 1 Kotamobagu’, Bina Generasi : Jurnal Kesehatan, 11(2), pp. 23–28. doi: 10.35907/bgjk.v11i2.148.
Hastuty, M. (2018) ‘Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja di PT. Perindustrian dan Perdagangan Bangkinang Tahun 2016’, Jurnal Ners, 2(1), pp. 11–17.
Imartha, A. G. (2015) ‘Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Petugas Sampah di TPA’, Majority, 4(7), pp. 1–6.
Lausarina, R., Yenny, S. W. and Asri, E. (2019) ‘Hubungan Frekuensi Kekambuhan Dermatitis Seboroik dengan Kualitas Hidup pada Pasien di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang’, Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1), p. 50. doi: 10.25077/jka.v8.i1.p50-58.2019.
Nurhidayati, N. and . R. (2020) ‘Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pemulung Di Tpa Bantargebang’, Jurnal Kebidanan, 12(01), p. 10.
Puskesmas Passi Barat (2022) Profil Kesehatan Puskesmas Passi Barat. Passi Barat: Puskesmas Passi Barat.
Ruttina, E. et al. (2018) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Pedagang Ikan di Pasar Tradisional-Modern Gudang Lelang , Teluk Betung Kota Bandar Lampung’, Medula, 8(April), pp. 87–93.
Safriyanti, S., Lestari, H. and Ibrahim, K. (2016) ‘Hubungan Personal Hygiene, Lama Kontak Dan Riwayat Penyakit Kulit Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Petani Rumput Laut Di Desa Akuni Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 1(3), p. 186830.
Sholeha, M., Sari, R. E. and Hidayati, F. (2021) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pemulung di TPA Talang Gulo Kota Jambi’, e-SEHAD, 2(2), pp. 82–93.
Wandari RA (2017) Determinan Keluhan Dermatitis Konak pada Pemulung di TPA Sukawitan Kota Palembang Tahun 2017. Universitas Sriwijaya.
Zania, E., Junaid and Ainurafiq (2018) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Nelayan di Kelurahan Induha Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka Tahun 2017’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(3), pp. 1–8. Available at: https://media.neliti.com/media/publications/186052-ID-faktorfaktor-yang-berhubungan-dengan-der.pdf.