Main Article Content

Abstract

Latar belakang: Penyakit tidak menular yang dapat membawa pada kematian adalah kanker. Pada laki-laki, kanker kolonrektal merupakan kanker yang paling banyak diderita setelah kanker paru-paru. Teori keperawatan orem merupakan teori keperawatan yang didasarkan pada perawatan diri. Pasien dengan kanker kolonrektal dapat mengalami defisit perawatan diri.Tujuan: untuk memaparkan asuhan keperawatan pada pasien kolonrektal yang didasarkan pada teori keperawatan orem. Metode: Studi kasus digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan kolonrektal di RS Swasta X di Jakarta. Hasil: Pasien dengan kanker kolonrektal dapat diberikan asuhan keperawatan yang didasarkan pada teori keperawatan orem dimana pengkajian keperawatan didasarkan pada berkurang perawatan diri pada pasien. Ada tiga masalah keperawatan yang diangkat dimana dalam evaluasinya ketiga masalah keperawatan yang dialami masih belum teratasi. Defisit perawatan diri yang dialami pasien didasarkan pada perawatan diri pasien, yaitu universal self-care. Kesimpulan: Pengkajian teori keperawatan orem dapat digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan kanker kolonrektal sehingga perawat dapat menggunakannya dalam praktik di pelayanan kesehatan

Keywords

Asuhan Keperawatan, Perawatan diri, Kanker Kolonrektal,

Article Details

How to Cite
Arkianti, M. M. Y. (2023). Asuhan Keperawatan pada Pasien Kanker Kolonrektal:studi kasus. JURNAL KEPERAWATAN CIKINI, 4(1), 46-51. https://doi.org/10.55644/jkc.v4i1.106

References

  1. Alligood, M, L. (2017). Pakar Teori Keperawatan Dan Karya Mereka (A. Y. S. H. Hamid & K. Ibrahim (eds.); 8th ed.). Elsevier.
  2. American Cancer Society. (2019). Colorectal cancer facts & figures 2017-2019. https://www.cancer.org/content/dam/cancer-org/research/cancer-facts-and-statistics/colorectal-cancer-facts-and-figures/colorectal-cancer-facts-and-figures-2017-2019.pdf
  3. LeMone, Priscilla., Burke, Karen M., Bauldoff, G. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (A. Linda (ed.); 5th ed.). EGC.
  4. Muhlisin.A, I. (2010). Teori self care dari orem dan pendekatan dalam praktek keperawatan. Berita Ilmu Keperawatan, 2(2), 97–100.
  5. PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.). DPP PPNI.
  6. Suprajitno., Mugianti, S. (2018). Studi Kasus sebagai Riset: Panduan menulis bagi Mahasiswa Diploma 3 Kesehatan (P. Christian (ed.); 1st ed.). CV Andi Offset.
  7. Supriyono, P. (2019). Beban kanker di indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/Infodatin-Kanker-2019.pdf
  8. WebMed. (2022). Colon cancer signs and symptoms. https://www.webmd.com/colorectal-cancer/guide/understanding-colorectal-cancer-symptoms
  9. World Health Organization. (2022). Cancer. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cancer
  10. Zhao, J., Halfyard, B., Roebothan, B., West, R., Buehler, S., Sun, Z., ... & Wang, P. P. (2010). Tobacco smoking and colorectal cancer: a population-based case-control study in Newfoundland and Labrador. Canadian Journal of Public Health, 101(4), 281–289.