Article Sidebar

Submitted
Jan 21, 2023
Accepted
Jan 27, 2023
Published
Jan 27, 2023
Download
pdf
Statistic
Read Counter : 863 Download : 1157

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Hemodialisis adalah terapi pengganti ginjal yang menjadi pilihan utama pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) tahap akhir. Pasien yang menjalani hemodialisis dapat mengalami komplikasi intradialisis berupa hipertensi intradialissi atau hipotensi intradialisis. Sebanyak 5-15% pasien mengalami peningkatan tekanan intradialisis (HID) dan sekitar 20-30% mengalami hipotensi intradialisis (IH). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan tekanan darah intradialisis pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode penelitian deskriptif kuantitatif retrospektif kepada dokumen rekam medik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian sebanyak 51 rekam medis pasien hemodialisis dengan teknik total sampling. Analisis univariat dan bivariat mengguakan uji Wilcoxon. Hasil tekanan darah sistolik ditemukan adanya perbedaan signifikan sistolic blood pressure (SBP) terutama pada jam ke-2 dan jam ke-1 (pvalue = .032), Jam ke-3 dan jam ke-2 (pvalue = < .001), dan pada jam ke-5 dan jam ke-4 (pvalue = .012). Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada tekanan darah diastolik.

Keywords

Gagal Ginjal Kronis Hemodialisis Tekanan darah Intradialisis

Article Details

How to Cite
Omega, K. D., Putri, K. P. A., Marcory, Y. S., Juhdeliena, J., & Wikliv, S. . (2023). Perbedaan Tekanan Darah Intradialisis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. JURNAL KEPERAWATAN CIKINI, 4(1), 87-93. https://doi.org/10.55644/jkc.v4i1.107
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Amin, M. Al, & Juniati, D. (2017). Klasifikasi Kelompok Umur Manusia Berdasarkan Analisis Dimensi Fraktal Box dari Citra Wajah dengan Deteksi Tepi Canny. MATHunesa Jurnal Ilmiat Matematika, 2(6), 33–42. https://media.neliti.com/media/publications/249455-none-23b6a822.pdf
  2. Assimon, M. M., & Flythe, J. E. (2015). Intradialytic Blood Pressure Abnormalities: The Highs, the Lows and All That Lies between. American Journal of Nephrology, 42(5), 337–350. https://doi.org/10.1159/000441982
  3. Berlin, O., Oswari, L. D., & Susilawati. (2019). Comparison of Blood Pressure and Blood Glucose Levels in Chronic Kidney Failure Patients Before and After Hemodialysis Treatment in RSMH Palembang. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 51(2), 86–96. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/mks/article/view/8540/4568
  4. Chaidir, R., & Putri, M. E. (2014). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INTRADIALISIS HIPOTENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS.
  5. Ferdi, R. (2016). Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Sebelum dan Setelah Menjalani Tindakan Hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Tahun 2015. Cinde, 1(1), 80–89.
  6. Ferdinan, D., Suwito, J., & Padoli. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIPERTENSI. Jurnal Keperawatan, XII(1), 30–39.
  7. Flythe, J. E., Kimmel, S. E., & Brunelli, S. M. (2011). Rapid fluid removal during dialysis is associated with cardiovascular morbidity and mortality. Kidney International, 79(2), 250–257. https://doi.org/10.1038/ki.2010.383
  8. Haloho, F. N. W. (2017). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Interdialitic Weight Gain (IDWG) Pasien Hemodialisis dengan Pendekatan Teori Precede-Proceed di RSU Haji Surabaya. Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya.
  9. Khoerunnisa, D., Afgani, A., & Haribudiman, O. (2016). Perbandingan Tekanan Darah Sebelum dan Selama Hemodialisis pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Rutin di RSUD Al-Ihsan Bandung Periode Bulan Maret Tahun 2016. 144(No.2), 557–564.
  10. Kim, K. Y., Park, H. S., Kim, J. S., Ahn, S. Y., Ko, G. J., Kwon, Y. J., & Kim, J. E. (2021). Comparison of Intradialytic Blood Pressure Metrics as Predictors of All-Cause Mortality. Clinical Kidney Journal, 14(12), 2600–2605. https://doi.org/10.1093/ckj/sfab124
  11. Lestari, N. K. Y., & Saraswati, N. L. G. I. S. (2020). Hubungan antara Interdialytic Weight Gain dengan Perubahan Tekanan Darah Intradialisis pada Pasien Chronic Kidney Diseases. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 3(1), 32. https://doi.org/10.32584/jikmb.v3i1.320
  12. Muchtar, N. R., Tjitrosantoso, H., & Bodhi, W. (2015). STUDI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI PERAWATAN DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JULI 2013 - JUNI 2014. PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT, 4(3), 22–28.
  13. Muharrom, N. A., Suryono, & Komariah, C. (2018). Journal of Agromedicine and Medical Sciences 2 SMF Jantung dan Pembuluh Darah, RSD dr. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 4(1), 50–54.
  14. National Kidney Foundation. (2015). KDOQI CLINICAL PRACTICE GUIDELINE FOR HEMODIALYSIS ADEQUACY : 2015 UPDATE. 66(5), 884–930. https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2015.07.015
  15. Nugroho, H. A., & Lazuardi, N. (2021). Risk factors affecting intradialytic hypertension in hemodialysis patients. 3(4), 167–171.
  16. Nuriya, & Taufik, A. (2019). Effect Ultrafiltration Rate On Blood Pressure Chronik Kidney Disease Patient During Hemodyalisis: A Literature Review. Journal of Bionursing, 1(2). http://bionursing.fikes.unsoed.ac.id/bion/index.php/bionursing/article/view/14
  17. Nurwara, S. I., Setiawan, & Suparmanto, G. (2021). HUBUNGAN KECEPATAN POMPA DARAH (QUICK BLOOD) DENGAN TEKANAN DARAH INTRA DIALISIS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN TERAPI HEMODIALISIS. 718, i–ix.
  18. Okpa, H. O., Effa, E. E., Oparah, S. K., Chikezie, J. A., Bisong, E. M., Mbu, P. N., & Otokpa, D. E. (2019). Intradialysis blood pressure changes among chronic kidney disease patients on maintenance haemodialysis in a tertiary hospital south - south Nigeria: A 2 year retrospective study. Pan African Medical Journal, 33, 1–11. https://doi.org/10.11604/pamj.2019.33.91.17000
  19. Polit, D. F., & Beck, C. T. (2012). Nursing Research: Generating and Assessing Evidence for Nursing Nractice (Ninth Edit). Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins.
  20. Purwati, H., & LS, S. W. (2016). HUBUNGAN ANTARA LAMA MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RS GATOEL MOJOKERTO. Jurnal Keperawatan, 5(2), 54–65. https://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Kep/article/view/165/147
  21. Rahmi, M., Anggriani, Y., & Sarnianto, P. (2021). ANALISIS FAKTOR RISIKO PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RS-X di JAKARTA. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 1073–1083.
  22. Raikou, V. D., & Kyriaki, D. (2018). The Association between Intradialytic Hypertension and Metabolic Disorders in End Stage Renal Disease. International Journal of Hypertension, 2018, 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.1155/2018/1681056 Clinical
  23. Sepdianto, T. C., Septiana, N. P., & Suprajitno. (2019). Perubahan Tanda Vital Pada Pasien Hemodialisis Sebelum, Saat dan Setelah Hemodialisis di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Journal of Borneo Holistic Health, 2(2), 197–204. http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth/article/view/712/818
  24. Septimar, Z. M., & Nurmalahayati, D. R. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hipotensi Intradialisis pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. 08(01), 1–5.
  25. Siagian, Y., Alit, D. N., & Suraidah. (2021). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan Pasien Hemodialisa. Jurnal Menara Medika, 4(1), 71–80. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaramedika/index
  26. Smeltzer, S. C. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. EGC.
  27. Srianti, N. I. M. (2021). oleh: NI MADE SRIANTI.
  28. Sukardi. (2021). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya (R. Damayanti (ed.); Revisi). Bumi Aksara. https://www.google.co.id/books/edition/Metodologi_Penelitian_Pendidikan/gJo_EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=rencana+pengolahan+data&printsec=frontcover
  29. Sulistini, R., Sari, I. P., & Hamid, N. A. (2013). Hubungan antara Tekanan Darah Pre Hemodialisis dan Lama menjalani Hemodialisis dengan Penambahan Berat Badan Interdialitik di Ruang Hemodialisis RS. Moh. Hoesin Palembang. 1–10.
  30. Suryansyah, Muhtadin, M., Thaha, M., & Budiono. (2019). Variabilitas Tekanan Darah Intradialisis Pasien Penyakit Ginja Kronis dengan Hemodialisis Berkelanjutan. Departemen Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga., 29(1), 7–12.
  31. Thalib, A. H. S. (2019). Gambaran Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisis Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit TK. II Pelamonia Makassar. (Jkg) Jurnal Keperawatan Global, 4(2), 89–94. https://doi.org/10.37341/jkg.v4i2.71
  32. Toruan, S. F. B. H. L., Toruan, I. L., & Novianry, V. (2018). Angka Kejadian Hipotensi Intradialisis pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis di RSUD dr . Soedarso Pontianak Program Studi Pendidikan Dokter , FK UNTAN Abstrak Penyakit ginjal kronik ( PGK ) hemodinamik yang tersering , 4 m. Jurnal Cerebellum, 4(1), 1–10.
  33. Utami, M. P. S., Rosa, E. M., & Khoiriyati, A. (2016). Gambaran Komorbid Pasien Hemodialisis. Gambaran Komorbid Pasien Hemodialisa (Comorbid in Hemodialysis Patients), 18–23.
  34. Wahyuni, P., Miro, S., & Kurniawan, E. (2018). Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik dengan Diabetes Melitus di RSUP Dr. M Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(4), 480. https://doi.org/10.25077/jka.v7.i4.p480-485.2018
  35. Zakaria, S., Fauzan, S., & Budiharto, I. (2012). Hubungan Lama Menjalani Terapi Hemodialisa terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak. 1–7.