Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Pemotongan tali pusat menggunakan alat yang tidak steril, dan perawatan tali pusat yang tidak tepat dapat mengakibatkan Tetanus Neonatorum. Perawatan tali pusat terbuka merupakan cara merawat tali pusat tanpa memberikan apapun pada tali pusat bayi. Perawatan tali pusat terbuka bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi, serta mempercepat puputya tali pusat. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir melalui prosedur perawatan tali pusat terbuka di ruangan Nifas Rumah Sakit Umum Al-Fatah Ambon. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus melalui pendekatan proses keperawatan. Subjek studi kasus adalah seorang bayi baru lahir normal, usia nol hari, tidak terdapat kelainan tali pusat. Data dianalisis secara naratif untuk menggambarkan setiap tahapan proses keperawatan pada subjek penelitian. Hasil: Perawatan tali pusat terbuka pada bayi X dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan terbukti mencegah infeksi. Perawatan selama lima hari tidak ditemukan tanda-tanda infeksi, dan puput pada hari ke lima. Selain itu, ibu terlibat penuh dalam perawatan tali pusat sejak awal, sehingga dapat melakukan perawatan tali pusat secara mandiri. Kesimpulan: Asuhan
keperawatan pada bayi baru lahir melalui prosedur perawatan tali pusat terbuka dapat mencegah terjadinya infeksi tali pusat dan mempercepat puputnya tali pusat
Keywords
Article Details
References
- Alexander, & Aulia Putri, T. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Dalam Melakukan Imunisasi Tetanus Toxoid Di Puskesmas Siantan Hilir Kota Pontianak Tahun 2019. 9, 323–340.
- Amalia, D., Oktopiani, Putri, P. A., Rismawati, P., Fatonah, S., Usrotussachiyah, U., Amalia, W., Olinda, Y., & Astuti, Y. (2022). Perawatan Tali Pusat Dengan Metode Terbuka Corner Care With Open Method. Jurnal Abdikes, 2(1), 1–4.
- Battya, A. A., Shintami, A. R., & Kasniah, N. (2019). Perbedaan Lama Lepas Tali Pusat antara Perawatan Tali Pusat Menggunakan Kasa Steril dengan Perawatan Terbuka pada Neonatus. Jurnal Kesehatan Pertiwi, 1, 60–65.
- Fitri Yuliana., Mahpolah., & Debby Rosyana (2017). Metode perawatan tali pusat terbuka pada bayi di ruang bayiRSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Dinamika Kesehatan, vol 8, no1.
- Kholidati, R., & Rohmawati, I. (2019). Efektifitas Perawatan Tali Pusat Dengan Tehnik Tertutup Dan Terbuka Terhadap Penyembuhan Luka Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Di RSIA Fauziah Tulungagung. 7(2), 305–313.
- Mardiah, A., & Sepherpy. (2021). Analisis Pelaksanaan Perawatan Tali Pusat Terbuka Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas Silaping Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020. Human Care Journal, 6(2), 464–470.
- Nova, D. R., & Sutiyarsih, E. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir Dengan Masalah Risiko Infeksi (Tali Pusat) Di Rumah Sakit Panti Waluya Malang. STIKes Panti Waluya Malang.
- Nurbiantoro, D. A., Ratnasari, F., Nuryani, N., Qohar, A., Jaenuri, A., Supandi, D., Syaefullah, A., Muharom, F., Jaelani, J., Zendrato, J., Efendi, I., Novendra, I., Basri, M. H., Payumi, P., Solihin, S., & Suhandi, S. (2022). Perawatan Tali Pusat Neonatus dan Manfaat Tali Pusat Terbuka. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(2), 427–435.
- https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i2.4644
- Pertiwi, M. R., Annalia, W., Raziansyah, Lucia, F., Annisa, F., Yohana, S., Dely, M., Widya, A., Ikhsan, F., & Arniati. (2022). Komunikasi Terapeutik dalam Kesehatan (Risnawati (ed.)). Rizmedia Pustaka Indonesia.
- Pitriani, R., & Agustina, R. (2020). Pengaruh Perawatan Tali Pusat Terbuka Pada Bayi Baru Lahir Di Pmb Murtinawita Kota Pekanbaru Tahun 2020. Program Studi D III STIKes Hang Tuah Pekanbaru, 9–16. https://doi.org/10.25311/prosiding.vol1.iss1.53
- Profil Kesehatan Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indo-nesia. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
- Purnamasari, F. (2021). Perbedaan Perawatan Tali Pusat Terbuka Dan Perawatan Tali Pusat Tertutup Dengan Efektifitas Pelepasan Tali Pusat. Journal of Borneo Holistic Health, 4(2), 104–112. https://doi.org/10.35334/borticalth.v4i2.2062
- Sari, V. (2022). Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhsn Rasa Aman Pada Bayi Baru Lahir Normal Di RS Harapan Dan Doa Kota Bengkulu. In Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu.
- Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Defenisi dan Indikator Diagnostik. Dewan Pengurus Pusat PPNI.
- Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat PPNI.
References
Alexander, & Aulia Putri, T. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Dalam Melakukan Imunisasi Tetanus Toxoid Di Puskesmas Siantan Hilir Kota Pontianak Tahun 2019. 9, 323–340.
Amalia, D., Oktopiani, Putri, P. A., Rismawati, P., Fatonah, S., Usrotussachiyah, U., Amalia, W., Olinda, Y., & Astuti, Y. (2022). Perawatan Tali Pusat Dengan Metode Terbuka Corner Care With Open Method. Jurnal Abdikes, 2(1), 1–4.
Battya, A. A., Shintami, A. R., & Kasniah, N. (2019). Perbedaan Lama Lepas Tali Pusat antara Perawatan Tali Pusat Menggunakan Kasa Steril dengan Perawatan Terbuka pada Neonatus. Jurnal Kesehatan Pertiwi, 1, 60–65.
Fitri Yuliana., Mahpolah., & Debby Rosyana (2017). Metode perawatan tali pusat terbuka pada bayi di ruang bayiRSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Dinamika Kesehatan, vol 8, no1.
Kholidati, R., & Rohmawati, I. (2019). Efektifitas Perawatan Tali Pusat Dengan Tehnik Tertutup Dan Terbuka Terhadap Penyembuhan Luka Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Di RSIA Fauziah Tulungagung. 7(2), 305–313.
Mardiah, A., & Sepherpy. (2021). Analisis Pelaksanaan Perawatan Tali Pusat Terbuka Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas Silaping Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020. Human Care Journal, 6(2), 464–470.
Nova, D. R., & Sutiyarsih, E. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir Dengan Masalah Risiko Infeksi (Tali Pusat) Di Rumah Sakit Panti Waluya Malang. STIKes Panti Waluya Malang.
Nurbiantoro, D. A., Ratnasari, F., Nuryani, N., Qohar, A., Jaenuri, A., Supandi, D., Syaefullah, A., Muharom, F., Jaelani, J., Zendrato, J., Efendi, I., Novendra, I., Basri, M. H., Payumi, P., Solihin, S., & Suhandi, S. (2022). Perawatan Tali Pusat Neonatus dan Manfaat Tali Pusat Terbuka. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(2), 427–435.
https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i2.4644
Pertiwi, M. R., Annalia, W., Raziansyah, Lucia, F., Annisa, F., Yohana, S., Dely, M., Widya, A., Ikhsan, F., & Arniati. (2022). Komunikasi Terapeutik dalam Kesehatan (Risnawati (ed.)). Rizmedia Pustaka Indonesia.
Pitriani, R., & Agustina, R. (2020). Pengaruh Perawatan Tali Pusat Terbuka Pada Bayi Baru Lahir Di Pmb Murtinawita Kota Pekanbaru Tahun 2020. Program Studi D III STIKes Hang Tuah Pekanbaru, 9–16. https://doi.org/10.25311/prosiding.vol1.iss1.53
Profil Kesehatan Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indo-nesia. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Purnamasari, F. (2021). Perbedaan Perawatan Tali Pusat Terbuka Dan Perawatan Tali Pusat Tertutup Dengan Efektifitas Pelepasan Tali Pusat. Journal of Borneo Holistic Health, 4(2), 104–112. https://doi.org/10.35334/borticalth.v4i2.2062
Sari, V. (2022). Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhsn Rasa Aman Pada Bayi Baru Lahir Normal Di RS Harapan Dan Doa Kota Bengkulu. In Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Defenisi dan Indikator Diagnostik. Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat PPNI.