Main Article Content

Abstract

Latar Belakang: Penanganan yang cepat dan segera adalah tindakan yang dapat mengurangi angka kecacatan dan kematian pada penyakit stroke. Di Indonesia ini menjadi salah satu permasalan dalam keterlambatan penanganannya sehingga meningkatnya angka kecacatan dan kematian. Faktor-faktor penentu dengan waktu kedatangan keluarga membawa pasien post serangan stroke ke rumah sakit sehingga mengakibatkan penanganan terlambat diantaranya: tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, tingkat ekonomi dan jarak tempuh keluarga. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan faktor tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, tingkat ekonomi dan jarak tempuh keluarga dengan waktu kedatangan keluarga membawa pasien post serangan stroke iskemik ke instalasi gawat darurat RS Otak M. Hatta Bukittnggi. Metode Penelitian: Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel 72 keluarga pasien post serangan stroke iskemik dengan teknik pengambilan accidental sampling. Instrumen yang digunakan lembar angket dan kuesioner dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil Penelitian: Dalam penelitian ini didapatkan tingkat pendidikan keluarga (Pvalue=0.078), tingkat pengetahuan keluarga (Pvalue=0.985), tingkat ekonomi/pendapatan keluarga (Pvalue=0.235), dimana tidak ada hubungan signifikan antara waktu kedatangan keluarga membawa pasien post serangan stroke iskemik, sementara jarak tempuh keluarga (Pvalue=0.000) mempunyai hubungan signifikan dengan waktu kedatangan keluarga. Kesimpulan: Dalam penelitian ini disarankan  keluarga segera mungkin membawa pasien post serangan stroke iskemik ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar penanganan stroke lebih cepat dan tepat.

Article Details

How to Cite
vera, vera_kurnia88. (2023). Faktor Penunjang dengan Waktu Kedatangan Keluarga Membawa Pasien Post Serangan Stroke Iskemik ke IGD RS Otak DR. drs. M. Hatta Bukittinggi . JURNAL KEPERAWATAN CIKINI, 4(2), 216 - 228. https://doi.org/10.55644/jkc.v4i02.134