Main Article Content

Abstract

Angka kejadian anemia di Negara berkembang 53.7%. Anemia adalah keadaan tubuh kekurangan zat besi dalam darah yaitu <12 g/dL. Penatalaksanaan anemia remaja salah satunya dengan mengkonsumi suplemen penambah darah >52 butir setiap tahunnya. Kementerian Kesehatan menemukan bahwa data remaja menerima tablet produk darah di sekolah, namun hanya 1.4% remaja mengonsumsi >52 butir pertahun. Artinya, tingkat kepatuhan pada remaja masih tergolong rendah yaitu sebesar 98,6%. Dibutuhkan kepatuhan konsumsi suplemen penambah darah agar dapat memutus rantai anemia. Pendidikan kesehatan merupakan suatu cara untuk membantu seseorang mengubah pola pikir tentang suatu pengetahuan sehingga tercapainya kehidupan yang sehat pada remaja. Metode pendidikan kesehatan yang digunakan yaitu games based learning dengan aplikasi Kahoot. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode games based learning. Metode penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan stratified random sampling, dengan membagi dua kelompok, kelompok perlakuan yang diberikan intervensi dan kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi. Peneliti akan membandingkan angka kejadian kepatuhan pada kedua kelompok. Sampling sebanyak 60 responden dengan populasi remaja putri kelas 7, 8 dan 9 berusia 12-15 tahun yang bersekolah di SMP Negri 02 Kota Serang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2024 dengan menggunakan kuesioner kepatuhan MARS-10. Analisis data yang digunakan Uji T Dependen dan Independen. Berdasarkan hasil Uji T Dependen di dapatkan p-value 0.001<0.05 dan hasil Uji T Independen didapatkan p-value 0.001<0.05. Kesimpulannya terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode games based learning terhadap kepatuhan konsumsi suplemen penambah darah pada remaja. Metode ini dapat digunakan untuk meningkatkan kepatuhan konsusmi suplemen penambah darah

Keywords

Anemia Games Based Learning Kepatuhan Pendidikan Kesehatan Tablet tambah darah

Article Details

How to Cite
Widianti, N., Dewi , N. H. . ., & Rustiawati , E. R. . (2024). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pencegahan Anemia dengan Metode Games Learning Terhadap Kepatuhan Konsumsi Penambah Darah Remaja. JURNAL KEPERAWATAN CIKINI, 5(2), 214 - 223. https://doi.org/10.55644/jkc.v6i02.173

References

  1. Anjarwati, A., & Ruqoiyah, S. (2020). Obedience of iron tablet consumption reduces risk of anemia among Indonesian female adolescents. Journal of Health Technology Assessment in Midwifery, 3(1), 24–28. https://doi.org/10.31101/jhtam.1345
  2. Green. L. W., dan Kreuter, M. W. 1999. Helath promoting planning an educational andenvironmental approach, 2nd edition. Mountain view: mayfield publishing company
  3. Gusti, A. S. W. N. A., Ni, A. W., & Ni, S. W. (2020). Gambaran pengetahuan tentang anemia dan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(1), 103–109. http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JIK
  4. Hastjarjo, T. D. (2019). Rancangan Eksperimen-Kuasi. Buletin Psikologi, 27(2), 187. Https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38619
  5. Mayguspin, G. A., Hidayati, L., Puspowati, S. D., & Kisnawaty, S. W. (2022). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan konsumsi ttd pada remaja putri. University Reseacrh Colloqium, 1–12.
  6. Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Rineka cipta. Jakarta
  7. Nurjanah, A., & Azinar, M. (2023). Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Sekolah Percontohan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 7(1), 244–254.
  8. Putra, K. A., Munir, Z., & Siam, W. N. (2020). Hubungan Kepatuhan Minum Tablet Fe dengan Kejadian Anemia (Hb) pada Remaja Putri Di SMP Negeri 1 Tapen Kabupaten Bondowoso. Jurnal Keperawatan Profesional (JKP), 8.
  9. Runiari, N., & Hartati, N. N. (2020). Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Tablet Tambah darah Pada Remaja Putri. Jurnal Gema Keperawatan, 13(2), 103–110. Https://doi.org/10.33992/jgk.v13i2.1321
  10. Rusnayani, Syafar, M., & Rifai, M. (2021). Pengaruh media audiovisual (youtube) terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dalam mencegah anemia dan tiwu Kabupaten Kolaka Utara. Jurnali Lmiah Obsgin, 13(3), 50–55. https://stikes-nhm.e-journal.id/JOB/index
  11. WHO (2023, 1 Mei). Anemia. https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_1
  12. Wulan Febry Dwistika, Kurniati Dwi Utami, J. A. (2023). Pengaruh Edukasi Anemia Dengan Video Animasi Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dan Kadar. ADVANCES in Social Humanities Research, 1(8), 112–124.