Main Article Content

Abstract

Hemodialisis mempengaruhi kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik. Semakin lama pasien gagal ginjal kronik melakukan terapi hemodialisis maka kualitas hidup pasien tersebut semakin baik. Tujuan dari penelitian ini menganalisis hubungan antara lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSUD dr. H. Jusuf SK. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan korelasi pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan 125 pasien. Teknik pegambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dan alat ukur menggunakan kuesioner WHOQOL. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen yaitu lama menjalani hemodialisis dan variabel dependen yaitu kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Uji statistic yang digunakan adalah uji Pearson. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebanyak 51 (41%) menjalani hemodialisis <12 bulan dan sebanyak 85 (68%) memiliki kualitas hidup baik. Uji Pearson menunjukkan bahwa nilai p = 0,018 (<0,05). Kesimpulan bahwa sebagian besar pasien gagal ginjal kronik di RSUD dr. H. Jusuf SK menjalani hemodialisis < 12 bulan dan sebagian besar memiliki kualitas hidup baik serta ada hubungan antara lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik dengan kekuatan hubungan kuat. Diharapkan adanya motivasi pada pasien agar dapat melakukan terapi hemodialisis dengan rutin sehingga kualitas hidup pasien akan menjadi lebih baik lagi.

Keywords

Gagal Ginjal Kronik Kualitas hidup Lama menjalani hemodialisis

Article Details

How to Cite
Andu, K., Alfianur, Hidaya , N. . ., Ose, M. I., & Tukan, R. A. . (2024). Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSUD DR. H. Jusuf SK. JURNAL KEPERAWATAN CIKINI, 5(2), 240 -. https://doi.org/10.55644/jkc.v6i02.182

References

  1. Amna, Z., Zahara, M., Sari, K., & Sulistyani, A. (2022). Gambaran kesejahteraan psikologis pada pasien penderita gagal ginjal kronik (ggk) yang menjalani treatmen hemodialisis. Jurnal Psikologi, 15(2), 323–338. https://doi.org/10.35760/psi.2022.v15i2.6358
  2. Ariyani, H., Hilmawan, R. G., S., B. L., Nurdianti, R., Hidayat, R., & Puspitasari, P. (2019). Gambaran karakteristik pasien gagal ginjal kronis di unit hemodialisa rumah sakit umum dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Keperawatan & Kebidanan, 3 No 2(November), 1–6.
  3. Asih, E. Y., Yenny, & Aji, Y. G. T. (2022). Gambaran kualitas hidup pasien dengan penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSAU dr. Esnawan Antariksa. Jurnal Kesehatan Mahardika, 9(2), 29–36. https://doi.org/10.54867/jkm.v9i2.123
  4. Bellasari, D. (2020). Hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di rsud kota madiun. Madiun. STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun.
  5. Firmansyah, F., Fadraersada, J., & Rusli, R. (2018). Kajian kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD. A.W. Sjahranie. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 7, 51–56. https://doi.org/10.25026/mpc.v7i1.292
  6. Francis, A., Harhay, M. N., Ong, A. C. M., Tummalapalli, S. L., Ortiz, A., Fogo, A. B., Fliser, D., Roy-Chaudhury, P., Fontana, M., Nangaku, M., Wanner, C., Malik, C., Hradsky, A., Adu, D., Bavanandan, S., Cusumano, A., Sola, L., Ulasi, I., & Jha, V. (2024). Chronic kidney disease and the global public health agenda: an international consensus. Nature Reviews Nephrology, 20(July), 473–485. https://doi.org/10.1038/s41581-024-00820-6
  7. Galaresa, A. V. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang mendapatkan hemodialisis di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, 5(1), 14–19. https://doi.org/10.47710/jp.v5i1.207
  8. Hasanah, U., Dewi, N. R., Ludiana, L., Pakarti, A. T., & Inayati, A. (2023). Analisis faktor-faktor risiko terjadinya penyakit ginjal kronik pada pasien hemodialisis. Jurnal Wacana Kesehatan, 8(2), 96. https://doi.org/10.52822/jwk.v8i2.531
  9. Hustrini, N. M., Susalit, E., Lydia, A., Marbun, M. B. H., Syafiq, M., Yassir, Sarwono, J., Wardoyo, E. Y., Jonny, Suhardjono, Pradwipa, R. Y., Nugraheni, A., Van Diepen, M., & Rotmans, J. I. (2023). The Etiology of Kidney Failure in Indonesia: A Multicenter Study in Tertiary-Care Centers in Jakarta. Annals of Global Health, 89(1), 1–13. https://doi.org/10.5334/aogh.4071
  10. Hutagaol, R., Sukarna, A., Susanti, N., Sijabat, M., Adriyani, R. B., & Aini, N. S. (2022). Buku Ajar Anatomi Fisiologi. Yogyakarta: Zahir Publishing, 5(3), 248–253. https://repository.poltekkespalembang.ac.id/files/original/2f78c229942eb9c65238559d5cbb1867.pdf
  11. Inayati, A., Hasanah, U., Maryuni, S., Dharma, A., & Metro, W. (2021). Dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Ahmad Yani Metro. Jurnal Wacana Kesehatan, 5(2), 588.
  12. Irawan, D., & Suhartini, T. (2023). Hubungan lama menjalani terapi hemodialisis dengan tingkat stress pasien gagal ginjal kronis. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(3), 30–34. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM
  13. IRR. (2018). 11th report Of Indonesian renal registry 2018. Indonesian Renal Registry (IRR), 14–15.
  14. Isro’in, L., Munawaroh, S., & Restiani, D. (2024). Self esteem dan kepatuhan pembatasan cairan pada pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 9(1), 133–141.
  15. Jadoul, M., Aoun, M., & Masimango Imani, M. (2024). The major global burden of chronic kidney disease. The Lancet Global Health, 12(3), e342–e343. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(24)00050-0
  16. Kusuma, A. H. (2022). Hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa Rsud Merauke. Jurnal Ilmiah Obsgin, 14(4), 156–163.
  17. Mayuda, A., Chasani, S., & Saktini, F. (2017). Hubungan antara lama hemodialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik ( Studi Di Rsup. JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO, 6(2), 167–176.
  18. Natalia, S., Suangga, F., Pramadhani, W., & Isnaini. (2023). Hubungan antara lama menjalani hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa Di Salah Satu RSUD Di Batam. An-Najat : Jurnal Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 1(2).
  19. Natashia, D., Irawati, D., & Hidayat, F. (2020). Fatigue dan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis dengan terapi hemodialisa. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2), 209–218. https://doi.org/10.30651/jkm.v5i2.6540
  20. Padila. (2018). Buku Ajar: Keperawatan Medikal Bedah. Nuha Medika.
  21. Pajimna, J. A. T., Orpilla, G. A. L., Milan, M. J. D. C., Virtucio, C. T. S., & Pamatian, J. V. M. (2023). Gaps and Challenges in the Provision of Treatment for Patients with End-Stage Renal Disease: perspectives from the Philippines. The Lancet Regional Health - Western Pacific, 38(August), 100889. https://doi.org/10.1016/j.lanwpc.2023.100889
  22. Rosyanti, L., Hadi, I., Antari, I., & Ramlah, S. (2023). Faktor penyebab gangguan psikologis pada penderita penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis: literatur reviu naratif. Health Information : Jurnal Penelitian, 15(2), e1102. https://doi.org/10.36990/hijp.v15i2.1102
  23. Rumawas, M. E. (2021). Pengukuran kualitas hidup sebagai indikator status kesehatan komprehensif pada individu lanjut usia. Jurnal Muara Medika Dan Psikologi Klinis, 1(1), 71. https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i1.12088
  24. Setyo Budi, I., Amelia Rahmawati, P., Ayu Setiyowati, M., Ni, N., Afriyani, N., & Karina Damayanti, Y. (2023). Literatur review: pengaruh hemodialisis terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Jurnal Profesi Keperawatan, 10(2). http://jurnal.akperkridahusada.ac.id
  25. Sinuraya, E., & Lismayanur. (2019). Hubungan lama menjalani terapi hemodialisis dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan. Jurnal Online Keperawatan Indonesia 139 Jurnal Online Keperawatan Indonesia, 2(1), 139–148.
  26. WHO. (2024). WHOQOL: Measuring Quality of Life. https://www.who.int/tools/whoqol/whoqol-bref#:~:text=WHO defines Quality of Life,%2C expectations%2C standards and concerns.
  27. Yuliana, F., & Pitayanti, A. (2022). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan jadwal menjalani terapi hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronik. Jurnla Pengembangan Ilmu Dan Praktik Kesehatan, 1(2), 1–8. http://link.springer.com/10.1007/s00232-014-9701-9http://link.springer.com/10.1007/s00232-014-9700-xhttp://dx.doi.org/10.1016/j.jmr.2008.11.017http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1090780708003674http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11910031htt