Article Sidebar

Submitted
Jan 31, 2022
Accepted
Jan 31, 2022
Published
Jan 31, 2022
Download
pdf
Statistic
Read Counter : 1175 Download : 2069

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Penyakit ginjal kronik merupakan penyakit ginjal tahap akhir yang disebabkan oleh hilangnya fungsi tubuh untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan, elektrolit sehingga mengakibatkan tingginya kadar ureum dalam darah yang membutuhkan terapi hemodialisa akan berdampak pada kualitas hidup pasien ginjal kronik. Kualitas hidup yang baik akan memberikan manfaat positif bagi individu. Individu dengan kualitas hidup yang baik akan merasa bahagia, terus mampu mempertahankan keberlangsungan hidup, serta mampu berkontribusi kepada sesuatu yang lebih luas di luar diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien ginjal kronik dengan terapi hemodialisa di Rumah Sakit PGI Cikini. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif. populasi dan sampel menggunakan rumus slovin yang berjumlah 47 responden. Pengumpulan data menggunakan skala kualitas hidup dari Word Health Organization Quality Of Life (WHOQOL-BREF) yang berisi 26 item pertanyaan meliputi domain fisik, psikologis, lingkungan dan sosial. Analisis data menggunakan uji univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil menunjukan didapatkan kualitas hidup pasien ginjal kronik dilihat dari dimensi kesehatan fisik dan psikologis termasuk pada katagori sedang, sedangkan untuk domain lingkungan dan sosial pada katagori baik. Kesimpulan kualitas hidup merupakan indikator penting untuk di teliti

Keywords

hemodialisa kualitas hidup penyakit ginjal kronis

Article Details

How to Cite
Irene, I. ., Yemina, L., & Pangaribuan, S. M. (2022). Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis dengan Terapi Hemodialisa di RS PGI Cikini. JURNAL KEPERAWATAN CIKINI, 3(1). https://doi.org/10.55644/jkc.v3i1.72
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Daftar Pustaka
  2. Alfian, R. S. (2017). Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Dengan Penyakit Penyerta Di Poli Jantung RSUD Ratu Zalecha Martapura. Jurnal Pharmascience.
  3. Damayanti, M. &. (2015). Asuhan Keperawatan Jiwa . Bandung: Refika Aditama.
  4. Elis; Anggeria. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan. Jurnal Keperawatab Priority.
  5. Fatma, R. Z. (2019). Perbedaan kadar ureum pada plasma lithum heparin dengan penggunaan separato tube dan vacutainer pada pasien post hemodialisa.
  6. Fauziah, I. W. (2016). HUBUNGAN LAMA TERAPI HEMODIALISA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RSUD INDRAMAYU. Jurnal Kesehatan Indra Husada.
  7. Giawa, A., Ginting, C. N., Tealumbanua, A., Laila, I., & Manao, T. C. (2019). Peningkatan Kualitas Hidup pada Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa melalui Strategi Koping di RSU Royal Prima Medan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 661-667.
  8. Global Burden of Disease . (2010). Kemenkes RI. Diambil kembali dari http://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/ginjal-kronis
  9. Hotnida. (2015). Hubungan Dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Dok li Jayapura.
  10. Nurani, V., & Mariyati, S. (2013). Gambaran Makna Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Psikologi.
  11. Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
  12. Olivia, N. (2017). Pengaruh Pemberian Vitamin E terhadap gambaran Histologis tubulus proksimal ginjal pada mencit betina dewasa . Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam.
  13. Paegels, A. a. (2012). Health-related quality of life in different stages of chronic kidney disease and at initiation of dialysis treatment.
  14. Patricia, H. &. (2021). Hubungan dukungan keluarga dan mekanisme koping dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa.
  15. Pondang, J. (2020). Hubungan antara komorbid diabetes militus dengan hipertensi pada pasien penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa dengan kejadian pneumonia di RSUD Dr Moewardi Surakarta.
  16. Price, S. A. (2012). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses Penyakit . Jakarta: EGC.
  17. Primastuti, N. (2017). GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY.
  18. Prodjosudjadi, W., & Suhardjono, A. (2009). End-Stage Renal Disease In Indonesia.
  19. Puspa Ratri Naritatama, P. R. (2020). Proses Asuhan Gizi Terstandar pada pasien gagal ginjal kronis (GGK) di RSUD Panembahan Senopati Bantul .
  20. Rohmah, A. I. (2012). Kualitas hidup lanjut usia. Jurnal keperawatan, 3(2).
  21. Shahglolian, N.G. (2008). Impact of two types of sodium and ultra fitrationprofil on Intradlyalitic hypotension in hemodialysis patient IJMNR Autum 13 (4) 135-139.
  22. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta .
  23. Suhanda, P. (2015). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSU KABUPATEN TANGGERANG . Medikes.
  24. Suparti, S. &. (2016). perbedaan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik ditinjau dari tingkat pendidikan, frekuensi dan lama hemodialisa di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga . MEDISAINS.
  25. Suprati, S., & Solikhah, U. (2016). PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, FREKUENSI DAN LAMA HEMODIALISIS DI RSUD GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA . Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, 50.
  26. Suwanti, Wakhid, A., & Rahman, T. (2019). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Terapi Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Jiwa.
  27. Tortora, G. J. (2011). Principles of Anatomy and Physiology Maintenance and Continuity of The Human Body. USA: John Willey dan Sans Inc.
  28. Winata, L. C. (2017). Association Between Hemodialysis Adequacy, Family Support and Quality of life in Chronic Renal Failure Patients . Indonesian Jurnal of Medicine.
  29. Zakaria, S., Fauzan, S., & Budiharto, I. (2015). Hubungan Lama Menjalani Terapi Hemodialisa