Main Article Content

Abstract

Insiden keselamatan pasien, yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap peristiwa dan kondisi yang tidak disengaja yang mengakibatkan atau memiliki potensi untuk menyebabkan cedera yang dapat dicegah untuk pasien, salah satunya adalah kejadian nyaris cedera (KNC). Berdasarkan target keselamatan pasien yang meningkat maka keamanan obat perlu diwaspadai, sehingga kejadian kejadian nyaris cedera karena obat dapat dicegah dengan menerapkan prinsip 5 (lima) benar dalam pemberian obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelaksanaan prinsip pemberian obat dengan kejadian nyaris cedera (KNC) pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon.


Jenis penelitian adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh perawat pelaksana di Rawat Inap Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon yang berjumlah 95 orang dan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sebanyak 49 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dengan persentase dan analisis bivariat dengan uji chi square2).


Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu 43 orang (87,8%) melaksanakan prinsip pemberian obat dengan baik dan sebagian besar responden yaitu 43 orang (87,8%) tidak mengalami kejadian nyaris cedera (KNC). Hasil uji statistik diperoleh ρ value (0,000) < α (0,05) dengan demikian menunjukkan bahwa Ha diterima artinya terdapat hubungan antara pelaksanaan prinsip pemberian obat dengan kejadian nyaris cedera (KNC) pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon (p = 0,000, α = 0,05). Semakin tinggi pelanggaran pada prinsip pemberian obat maka semakin tinggi terjadinya kejadian nyaris cedera.

Keywords

Pemberian Obat, KNC, Perawat, Keselamatan Pasien

Article Details

How to Cite
Dwi Andhini, C., Wahyuni, U., & Supratini , S. (2022). Hubungan Pelaksanaan Prinsip Pemberian Obat Dengan Kejadian Nyaris Cedera (KNC) Pada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon. JURNAL KEPERAWATAN CIKINI, 3(2). https://doi.org/10.55644/jkc.v3i2.91

References

  1. Ahsan. 2018. Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Penerapan Prinsip Tujuh Benar Dalam Pemberian Obat Pada Pasien Di Ruang Rawat Inap. https://ejournal.stikeskepanjen-pemkabmalang.ac.id/index.php/mesencephalon/article/view/85.
  2. Alimul, A.H. 2011. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.Jakarta: Salemba Medika.
  3. Arjaty, Daud. 2020, Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien, Ketua Bidang Pelaporan IKPRS. http://www.yankes.kemkes.go.id
  4. Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  5. Fatimah, F.S. 2016. Gambaran Penerapan Prinsip Benar Pemberian Obat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II. https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI/article/view/245.
  6. Hardianti, A 2016. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Motivasi Perawat Dalam Menerapkan Prosedur Pelaksanaan Pemberian Obat Di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar. https://jurnalstikesnh.files.wordpress.com/2016/10/196204.pdf.
  7. Härkänen, Julkunen, Murrel et all (1919), The contribution of staffing to medication administration error: A Text Mining Analysis of Incident Report Data, https://sigmapubs.onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1111/jnu.12531
  8. Hanifah Hamdi, 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perawat dalam Pelaksanaan Enam Benar dalam Pemberikan Obat di Ruang Rawat Inap RSUD dr Jaidin Padang, Tesis
  9. Harmiady, R. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Prinsip 6 Benar Dalam Pemberian Obat Oleh Perawat Pelaksana Di Ruang Interna Dan Bedah Rumah Sakit Haji Makassar. http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/694.
  10. Indriyani, Y. 2018. Gambaran Perilaku Perawat Pelaksana Dalam Menerapkan Prinsip Enam Benar Pemberian Obat Injeksi Di Ruang Rawat Inap RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2018. http://scholar.unand.ac.id/33380/1/1.%20COVER%20DAN%20ABSTRAK.pdf.
  11. Kemenkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
  12. Kemenkes RI. 2015. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety). Edisi III. Jakarta: Kemenkes RI.
  13. KKPRS. 2015. Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident Report). Jakarta: Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS).
  14. Lestari, S. 2016. Farmakologi Dalam Keperawatan Komperhensif. Jakarta: BPPSDM Kementerian Kesehatan RI.
  15. Mula, T, Solomon V and Muula A 2019, The examination of nurses' adherence to the ‘five rights’ of antibiotic administration and factors influencing their practices: a mixed methods case study at a tertiary hospital,Malawi, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6698626/
  16. Najihah. 2018. Budaya Keselamatan Pasien Dan Insiden Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit: Literature Review. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/join/article/download/5469/4836.
  17. Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  18. Notoatmodjo, S. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  19. Permenkes RI No. 11. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien. https://jdih.baliprov.go.id/uploads/produk-hukum/ peraturan/ 2017/ PERMENKES/ permenkes-11-2017.pdf.
  20. Potter, P.A. & Perry, A.G. 2009. Fundamental of Nursing. Edisi 7 Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.
  21. Rahayu, S.B. 2017. Pengaruh Dimensi Staffing Terhadap Insiden Keselamatan Pasien Berdasarkan Agency for Healtcare Research and Quality (AHRQ) di RSU Haji Surabaya. https://www.e-journal.unair.ac.id/JAKI/article/view/7049.
  22. Riyadi, S. & Harmoko, H. 2012. Standart Opperating Procedur Dalam Praktik Klinik Keperawatan Dasar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  23. RS Pelabuhan Cirebon, 2018. Standar Prosedur Operasional (SPO) Pemberian Obat Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon. Cirebon: RS Pelabuhan.
  24. Salsabila, A.A. 2015. Analisis Insiden Kejadian Nyaris Cedera Dan Kejadian Tidak Diharapkan Di Rumah Sakit X Surabaya. https://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/MaKMA/article/view/1281.
  25. Setiabudy, R. 2011.Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Badan penerbit FKUI.
  26. SNARS. 2018. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO 6). Jakarta: Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
  27. Tsang, Yuk, Sham. 2014, How to change nurses’ behavior leading to medication administration errors using a survey approach in United Christian Hospital, http://www.sciedu.ca/journal/index.php/jnep/article/viewFile/4826/3323
  28. Uliyah, M dan Alimul, A.H. 2014. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk Kebidanan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
  29. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan. https://www.kemenkopmk.go.id/sites/default/files/produkhukum/UU%20Nomor%2038%20Tahun%202014.pdf.
  30. Wahyuni, R.M. 2015. Perilaku Perawat Menerapkan Prinsip Enam Benar Pemberian Obat Mencegah Kejadian Tidak Diharapkan. http://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/view/87/0.
  31. Wardana, R. 2013. Hubungan Karakteristik Perawat Denganpenerapan Prinsip Enam Benar Dalampemberian Obat Di Ruang Rawat Inap RSUD dr. H. Soewondo Kendal. http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/189.
  32. Wibowo, B. 2018. Pemahaman Mutu Dan Keselamatan Pasien Harus Ditingkatkan Untuk Meminimalisir Terjadinya Kesalahan Penanganan. http://yankes.kemkes.go.id/read-pemahaman-mutu-dan-keselamatan-pasien-harus-ditingkatkan-untuk-meminimalisir-terjadinya-kesalahan-penanganan-4760.html.
  33. World Health Organization (WHO). 2018. 10 Facts on Patient Safety. https://www.who.int/features/factfiles/patient_safety/en/.
  34. Yana, I.M.K. 2015. Hubungan Pelaksanaan Prinsip Enam Benar Terhadap Insiden Medication Errors (Kesalahan Pemberian Obat) di RSUP Sanglah. https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1102106062-1-HALAMAN AWAL.pdf.
  35. Zuliardi. 2017. Analisis Faktor-Faktor Kejadian Nyaris Ceera Dan Kejadian Tidak Diharapkan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. http://perpus.fikumj.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=5178&bid=3921.