Main Article Content

Abstract

kanker di Indonesia. Human Papilloma Virus (HPV) menjadi penyebab utama dari kanker serviks sebesar 99,7%. Salah satu pencegahan primer kanker serviks adalah vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) dimulai dengan vaksinasi HPV pada usia remaja. Orang tua berperan penting dalam pengambilan keputusan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Pengetahuan dengan Sikap orang tua dalam pemberian Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) bagi remaja putri di SMP X Jakarta. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah non-eksperimen dengan metode deskriptif korelasi. Jumlah populasi 386 orang tua dan Sampel yang diambil berjumlah 185 orang tua yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan dan sikap orang tua dalam pemberian vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV). Hasil: Hasil analisa univariat didapatkan responden memiliki pengetahuan baik (60,5%), dan sikap positif (76,2%), tingkat pendidikan menengah (51.9%), dan memiliki penghasilan kurang dari atau sama dengan UMR (68.6%). Berdasarkan hasil analisis Uji Kendall Tau didapatkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap dengan nilai p value 0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap orang tua dalam pemberian Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) bagi remaja putri. Disarankan agar orang tua dapat mencari informasi lebih tentang vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) agar orang tua memiliki sikap positif terhadap vaksinasi HPV dan mendukung anak remaja putrinya.

Keywords

Human Papilloma Virus Orang tua Pengetahuan Sikap Vaksinasi

Article Details

How to Cite
Saragih, N. L., Purwarini , J., & Prabawati, F. D. . (2023). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Orang Tua Dalam Pemberian Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) Pada Remaja Putri SMP X Jakarta. JURNAL KEPERAWATAN CIKINI, 4(1), 24-31. https://doi.org/10.55644/jkc.v4i1.94

References

  1. Donsu, J. D. (2017). Psikologi Keperawatan.
  2. Friedman. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori dan Praktek. In edisi ke 5. EGC.
  3. Gattegno1, M. V., Vertamatti, M. A. F., Bednarczyk, R. A., & Evans, D. P. (2019). A cross-sectional survey of parental attitudes towards Human papillomavirus vaccination exclusion categories in Brazil. BMC Internasional Health and Human Rights, 19:6. https://bmcinthealthhumrights.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12914-019-0195-5
  4. Globocan. (2018). World. Source: Globocan 2018. International Agency for Research on Cancer. https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/900-world-fact-sheets.pdf
  5. Hartati, N. (2014). Cegah dan Diteksi Dini Kanker Serviks. Elex Media Komputindo.
  6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, (2018). http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PNPKServiks.pdf
  7. International Agency for Research on Cancer. (2018). Indonesia (Source: Globocan 2018).
  8. LeMone, P., Burke, K. M., & Bauldoff, G. (2016). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah: Gangguan Reproduksi. In M. T. Iskandar & R. P. Wulandari (Eds.), Medical-Surgical Nursing: Critical Thinkinh in Patient Care (Edisi 5). EGC.
  9. McRee, A. L., Brewer, N. T., Reiter, P. L., Gottlieb, S. L., & Smith, J. S. (2010). The Carolina HPV Immunization Attitudes and Beliefs Scale (CHIAS): Scale Development and Associations With Intentions to Vaccinate. Original Study. https://doi.org/10.1096/OLQ.0b013181c37e15
  10. Nafis, I. A. (2018). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Penerimaan Vaksinasi HPV pada Orang Tua di Purwokerto. Repository Universitas Muhammadiyah Purwokerto. http://repository.ump.ac.id/9936/
  11. Nahak, P. A. L., Yuliwar, R., & Warsono. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks Dengan Sikap Untuk Mengikuti Imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) Di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, Volume 3,.
  12. Rachmawati, F. R. (2018). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Wanita dengan Sikap Wanita Usia Subur Terhadap Imunisasi Vaksin Human Papilloma Virus. Universitas Sebelas Maret.
  13. Rizqi, A. (2018). Health Belief Model pada Penderita Diabetes Melitus. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
  14. Rusmil, K. (2008). Imunisasi di Indonesia: Edisi 3. Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.
  15. Shedysni, S. N., Susanti, D., & Darsini, N. (2016). Ir-perpustakaan universitas airlangga. 12–31.
  16. Sunaryo. (2013). Psikologi Untuk Keperawatan Ed. 2 (B. Barrid (ed.)).
  17. Sutjipto, A. M., & Pinariya, J. M. (2019). Pengenalan Vaksinasi Hpv Oleh Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks Dengan Pendekatan Teori Difusi Inovasi. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 18(2). https://doi.org/10.32509/wacana.v18i2.910
  18. Tasmen, R. Y. (2018). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pencegahan Kanker Serviks Oleh Siswi Sma Dengan Vaksinasi HPV Studi Kasus di SMAN Komplek Wijayakusuma Surabaya. Repository Universitas Airlangga. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71966
  19. Ungsianik, T., & Yulianti, T. (2017). Pola Asuh Orang Tua Berhubungan dengan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja Binaan Rumah Singgah. Jurnal Keperawatan Indonesia, Vol.20 No. http://www.jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/viewFile/504/600
  20. Wantini, N. A., & Indrayani, N. (2020). Rendahnya Kesediaan Vaksinasi HPV pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan Indonesia, Volume 11. https://pdfs.semanticscholar.org/b98f/d1d74f579a00a77553a5e5dc1f63419ba478.pdf
  21. Wawan, A. Dewi, M. (2017). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia (Kedua). Nuha Medika.
  22. WHO. (2017a). Human Papillomavirus Vaccines: WHO Position Paper, May 2017. Weekly Epidemiologocal Record, 92, 241–268.
  23. WHO. (2017b). Weekly Epidemiological Record.
  24. Wijaya, D. (2010). Pembunuh Ganas Itu bernama Kanker Serviks.